Insideborneo.com, Puruk Cahu -Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Bidang Penggelolaan Informasi dan Komunikasi (PIKP) Humas Pemda menghadiri pelatihan jurnalistik dan kehumasan bertajuk “Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom” atau Jarkom bagi kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan para mitra yang telah berkolaborasi membangun komunikasi publik melalui jaringan Kominfo Newsroom.
Jarkom ini di Inisiasi Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kehumasan.
Jarkom digelar di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat. Secara serentak empat kelas pelatihan digelar dengan tema Jurnalisme Data, Mobile Journalism, Media Relations, dan Jurnalisme Pemerintah Ramah SEO. Materi pelatihan pada Jarkom 2024 diberikan oleh narasumber profesional dan praktisi media, Selasa (5/3/2024).
Direktur Jenderal IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong mengatakan pelayanan informasi dan komunikasi bagi publik menjadi hal mutlak sebagai salah satu upaya untuk mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat dalam tatanan negara demokrasi.
“Pemerintah bertanggung jawab untuk menghadirkan informasi positif yang tidak hanya mengandung kebenaran namun lebih penting lagi informasi yang berimbang bagi warga negaranya,” katanya.
Pelayanan informasi sudah tentu tidak bisa berjalan optimal tanpa kehadiran saluran informasi yang memadai serta kerja sama dengan berbagai mitra. Guna meningkatkan efektivitas pemenuhan kebutuhan informasi publik, terlebih informasi yang berimbang, mencerahkan, mencerdaskan, mendidik dan membangun semangat nasionalisme.
Sementara itu, dihubungi terpisih melalui WhatsApp Kepala Bidang PIKP, Diskominfo SP, Kabupaten Mura Hendry Januardy mengatakan, staf PIKP yang mengikuti pelatihan yakni, Nofriandy Imanuel, Resi Adi Pratama dan Gunawan. Terkait kegiatan tersebut pihaknya berharap dapat menambah wawasan, memperoleh ilmu dan pengetahuan dari narasumber.
“Besar harapan saya agar melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM dalam menghasilkan produk dan konten informasi bagi masyarakat. Dalam menghasilkan konten jurnalistik perlu menerapkan prinsip cepat dan efektif. Namun konten tersebut juga dituntut harus akurat,” Pungkas Hendry. (*)