Insideborneo.com, Muara Teweh – Komando Distrik Militer (Kodim) 1013 Muara Teweh, melaksanakan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dilangsungkan bertempat di halaman Makodim 1013 Muara Teweh, Sebtu (5/10/2024).
Upacara pelaksanaan HUT ke- 79 TNI ini, Inspektur Upacara dipimpin oleh Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf. Agussalim Tuo, SH. M. IP, Sebagai perwira Upacara, Lettu Inf. CZi, Slamet Waluyo, Komandan Upacara, Letda Inf. Nur Khakim dan pengucapan Sapta Marga oleh Serda Ahmad Baihaqi.
Hadir pada Upacara tersebut, yakni Penjabat (Pj). Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Camat Teweh Tengah, Kapolres Barito Utara, Kejari Barito Utara, Ka. Lapas Kls II Muara Teweh, Organisasi masyarakat.
Kakanminvetcad XII-20 beserta anggota, Dansubdenpom XII/ 2-3 Muara Teweh beserta anggota, Dansubdenzibang 04/2/Muara Teweh. Danton I Kipan C Yonif 631 beserta anggota Kaposkes 12. 10. 07 Muara Teweh.
Panglima TNI Jendral, Agus Subiyanto dalam Amanatnya yang dibacakan melalui Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf. Agussalim Tuo, SH. M. IP menyampaikan. Peringatan HUT ke- 79 TNI kali ini mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Amanat ini dibacakan melalui, Dandim 1013 Muara Teweh, mengatakan makna yang terkandung dalam tema tersebut, yaitu bahwa Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.
“Pada kesempatan ini, Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh Prajurit bahwa kita dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi. Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Oleh karenanya, Prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen bangsa lainnya.
Selanjutnya, pada momentum ini Panglima TNI melalui Dandim 1013 Muara Teweh, juga ingin menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh Prajurit atas dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan tugas, sehingga TNI hingga saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia.
Pada kesempatan ini pula, Panglima TNI melalui Dandim 1013 Muara Teweh, juga mengajak seluruh prajurit untuk menyambut Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih. Saya yakin pada masa kepemimpinan Beliau nanti, TNI akan semakin kuat, berwibawa dan disegani oleh negara-negara di dunia.
Dengan semakin dekatnya pelantikan Presiden terpilih, setiap Prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI-Polri dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.Untuk itu, berikut beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu:
Pertama, Perkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meluangkan waktu dan melebarkan hati untuk selalu beribadah.
Kedua, Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber- Bhinneka Tunggal Ika.
Ketiga, Tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai tantangan tugas kedepan.
Keempat, Bangun koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, semua instansi maupun komponen bangsa, guna menjamin terlaksananya Pilkada Serentak yang aman, tertib dan lancar.
Kelima, Laksanakan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dan dilandasi niat ibadah, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas kita semata-mata adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” tutup Dandim 1013 Muara Teweh mengakhiri Amanat Panglima TNI. (Vans).